rodaduakita.xyz – Pacuan dari tim V-Reinz Bali Queen Racing ini memang cukup konsisten bermain di kelas bebek tune up 130 cc, waktu tempuh 8 detik koma nol sekian kerap dicatatkan di event lokal maupun event-event yang bertaraf nasional. “Dengan joki jon PK motor ini sudah beberapa kali mencatatkan best time,”buka Ari yang merupakan mekanik sekaligus manager tim yang bermarkas di Perum HSL, Jl. Mayor Unus km. 5 n0. A5, Joyonegoro, Magelang.
Seperti apa ubahan yang dilakukan oleh mekanik yang sebelumnya lebih dulu moncer di pulau dewata Bali ini, berikut penjelasan dari mekanik yang punya nama lengkap Ari Setiawan ini.
Mesin. Untuk mesin dipoles sedekian rupa sehingga mampu memberikan performa yang terbaiknya. Piston diameter 55,25 mm sudah pas dipasangkan untuk mendongkrak kapasitas mesin sebesar 129,4 cc dengan tetap mempertahankan stroke standarnya.
Pengapian. Pengapian di upgrade dengan pemakaian CDI Rextor pro drag 2. “Setingan kurva tertinggi didapatkan pada 9500 rpm pada 36,5 derajat,”jelasnya mantap.
Durasi Katup. Durasi buka tutup katup sebesar 280 derajat, dengan kombinasi buka tutup katup IN pada 40 derajat sebelum TMA dan menutup pada 60 derajat setelah TMB, sedangkan untuk katup EX dipatok sama.
Berikutnya untuk tinggi angkat katup dipatok cukup tinggi dengan 9,8 mm. Sehingga dampaknya per klep harus mengimbangi. “Per klep harus diganti dengan yang lebih kuat karena untuk menghindari floating katup yang bisa berdampak pada kinerja mesin,”jelas mekanik yang masih sayang melepas motor ini untuk di lego.
Per klep di bikin dobel dengan memasangkan per klep K1 yang dikombinasikan dengan per kecil pada per klep kaasaki Kaze. “Oh ya, untuk klep kita pakai dimeter 29/24 dari BRT,”sambungnya.
Karburator. Karburator selaku pemasok campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar diatur oleh karbu UMA. Konon kaburator tipe ini sudah mulai banyak dipakai oleh tim-tim dragbike.
“Diameter venturi sudah cukup besar sehingga tidak perlu lagi melakukan reamer, tingkat kepresisiannya pastinya lebih baik,”beber Ari.
Untuk jetting dipilih ukuran 60/110, “Sebenarnya untuk ukuran spuyer terkait dengan kondisi sirkuit, tapi biasanya kita pakai ukuran tersebut untuk kondisi yang normal,”tutupnya.
Data Modifikasi
Rasio : carlos Tech
Knalpot : AHRS Carbon
Intake Manifold : TDR