rodaduakita.xyz–Sembodo Motor (SM) yang berlokasi di jalan Solo Jogja km 14, Solo. Digawangi oleh Beni Sulistyo Tri Atmojo. Dia adalah putra dari Sembodo, yang telah buka bengkel motor sejak tahun 1970 silam.
Berbeda dengan sang ayah, Beni begitu panggilannya malah mantap konsen untuk oprek motor kencang yang digunakan bertarung pada kompetisi dragbike. “Sebelumnya di tahun 2001 saya lebih konsen seting motor bali (balap liar). Namun sejak tahun 2004 serius seting motor dragbike,” aku pria 35 tahun tersebut yangdulu pernah bergaung dengan Team Samodro Dragbike.
Tampak 3 motor dioprek macam-macan seperti Yamaha Vega bertarung pada 130 cc. Lalu Yamaha Jupiter bertarung kelas 200 cc. Lalu yang paling baru seting Suzuki Satria FU. Yang katanya untuk bertarung di kelas OMR khusus FU.
Resepmya katanya, mainkan kompresi, lalu gunakan noken as custom, ubah derajat kem, porting slinder head, lalu gunakan part aftermarket macam karburator PWK 28 mm, dengan pengapian CDI BRT Imax 24 step dan lainnya, dengan keyakinan akan sebuah target.
“Semoga bisa lebih kecil dari 8,2 detik. Tantangannya banyak tuh, apalagi buat Satria FU. Satu contoh soal perklep saja. Saya coba beberapa merk aftermarket untuk cari yang pas. Itu enggak mudah. Singkatnya per klep itu gak bisa terlalu keras, juga gak boleh terlalu lembek. Namun mesti lentur tapi kuat,” urainya ayah satu anak yang mengaku ilmu korek otodidak.
Yup betul, Beni ngaku ilmu oprek motor diturunkan dari sang ayah. Namun untuk pertajam skill, buku-buku rumus dasar motor bakar Graham Bell, Pieter Burges coba ditelaah sampai dalam. Selain itu juga sharing dari sesama mekanik di lapangan. “Dari situ akan kaya akan ilmu oprek motor,” tutup Beni sembari menambahkan bahwa Yamaha Vega garapannya pernah tempuh waktu terbaik 8,3 di kelas 130 cc. Ke depan sih mau dibawah itu. Sip.