rodaduakita.xyz – Trend motor 2 tak jenis bebek lansiran 90an yang belakangan naik daun, sepertinya merebak cepat. Beberapa narasumber yang dikenal rame-rame memburu dan coba membangun unit nya. Bahkan rekan rodaduakita.com, diam-diam sedang restorasi motor bebek 2 tak seperti Yamaha FIZ ‘bule’ berwarna putih.
Oya jadi inget, sebelumnya beberapa waktu silam, seorang narasumber yang dikenal, yakni pembalap legendaris dan serba bisa yakni Hery Agung pernah mempersilahkan mengintip beberapa koleksi motor 2 tak lansiran 90-an miliknya.
Di salah satu ruangannya, tampak tertata unit motor sport Suzuki RGR150, dan beberapa unit bebek seperti Yamaha FIZR mulai versi Caltex, Marlboro, Milenium dan unit motor lainnya. Saat itu Hery sapaannya bilang kesukaannya mengoleksi motor-motor begitu seperti mengingatkan perjalanan dirinya saat muda dari mengenal motor serta mulai balap.
Nah kembali ke trend nya saat ini, dimana makin banyak yang terpikat dengan unit motor 2 tak bebek ini cukup mengherankan. Pasalnya di sisi ini, konon biasa modif mogee sekelas H-D pun tertarik untuk memiliki, merestorasi dan mengoleksinya.
Ini diakui oleh Romi pengelola bengkel custom moge berlabel RCW yang dikenal,. Romi sapaannya ngaku bahwa dirinya berhasil merestorasi unit Yamaha FIZR versi Milenium yang hadir di tahun 2000. Hasil restorasinya tak main-main. Mirip banget seperti unit motor yang baru keluar dari diler. Diantaranya jok nya terplastik rapi berikut kaca spionnya kiri dan kanan.
Singkatnya builder asal Solo ini sukses berhasil restorasi Motor Bebek 2 Tak unit FIZR versi Milenium persis seperti keluar diler. Pasalnya RCW memang terkenal concern pada detil sampai yang kecil-kecil. Proses restorasi ini dinikmati bahkan tak jarang membuat dirinya sampai geleng kepala. Yup, kaitannya perihal mencermati harga spare part orisinil yang menjulang tinggi.
“Iya bener. Barang bawaan FIZR ini mantap bener dari sisi harganya. Seperti nyaingin komponen H-D,”ujar Romi blak-blakan. Satu contoh harga karet foosteph, banderolnya bisa sampe Rp 1.25 juta. Lalu striping body full yang orisinal itu menyentuh angka Rp 8.5 juta. “Gorengan harganya itu lho, maut tenan,” senyum Romi.
Beberapa detil jadi perhatian. Diantaranya kode khusus seperti nomor rangka. “Misal kode EYK di FIZR ini menandakan bahwa unit ini match dengan versi Milenium. Soale kadang ada FIZ R biasa tapi dibuat ala Milenium. Itu yang versi Marlboro juga ada kode khususnya dan itu harus sama,” lanjut nya lagi.
Intinya bangun atau restorasi motor begini mesti paham detil-detilnya. Ini yang katanya, jadi tantangan buat RCW. Seperti pemilihan peleknya itu Enkei tipe 1. Kode angka 1, konon bawaan motor dan yang dicari mereka yang sedang restorasi motor begitu. Ah Jangan tanya harganya dah. hehehe…
Oya pelek itu dipeluk ban bermerk Dunlop, ban tersebut seperti ban yang dipakai motor tersebut saat dulu keluar diler. Jadi persis deh seperti keluar diler di tahun 2000 silam. Konon mau dipajang doang ni motor.
Memang sih hukum ekonomi berlaku, saat barang yang dicari langka, banderolnya menjulang. Soal harga stripping FIZR Milenium yang tinggi, sangat maklum. Terus soal gorengan tadi pie bro?, ah itu buat temen minum kopi aja ya bro… Sssst ngomong-ngomong berapa ya biaya ngebangunnya?….foto:dok, sumber: gOm67
