rodaduakita.xyz – Jelang MotoGP Portugal akhir pekan ini akan menjadi panggung reuni yang sarat emosi bagi Miguel Oliveira dan Marc Marquez. Keduanya akan kembali berlaga di sirkuit yang menjadi saksi bisu insiden kontroversial musim lalu.
Pada seri pembuka MotoGP 2023, Oliveira yang sedang memimpin balapan di kandangnya sendiri harus tersingkir dramatis akibat manuver agresif Marquez. Kala itu, performa Honda yang kurang mumpuni membuat Marquez frustrasi dan nekat mengambil risiko tinggi.
Akibat dari insiden tersebut, Oliveira mengalami cedera pinggul, Marquez cedera tangan, dan Jorge Martin pun ikut terjatuh. Insiden ini memancing kemarahan Aleix Espargaro yang kala itu berkomentar, “Bagi saya, Marquez minimal harus dilarang balapan satu seri. Keputusan bukan di tangan saya, tapi saya harap Miguel baik-baik saja. Kecepatan motor saat tabrakan bisa menghancurkan lututnya.”
Drama tak berhenti sampai di situ. Marquez dan Repsol Honda terlibat perdebatan sengit terkait penalti berupa dua lap panjang yang dijatuhkan akibat insiden tersebut. Aturan awalnya menyatakan penalti harus dijalankan pada seri berikutnya di Argentina, yang pada akhirnya Marquez absen karena cedera.
Ketika FIM (Federasi Motor Internasional) mencoba mengubah redaksi penalti agar bisa diterapkan pada balapan comeback Marquez, Honda mengajukan banding dan berhasil. Alhasil, Marquez lolos dari hukuman.
Cedera akibat insiden Portimao ditambah rentetan crash lainnya membuat Marquez absen hingga seri ke-10 musim lalu. Oliveira pun tak luput dari efek domino cedera, yang pada akhirnya mempengaruhi performanya sepanjang musim.
Akhir pekan ini, Oliveira berkesempatan kembali berlaga di Portugal untuk pertama kalinya sejak insiden kontroversial tersebut. Usai meraih finis P15 di Qatar, Oliveira dikutip Marca berkata, “Tanpa penalti yang saya jalani di Qatar, saya pikir hasilnya akan berbeda. Saya yakin bisa tampil lebih baik di Portugal. Ini sirkuit favorit saya.
“Secara alami, saya bisa melaju lebih cepat di Portimao.”
Sebagai pembalap Trackhouse Racing, Oliveira memprediksi kembalinya Marquez ke Portimao akan berbeda. Kali ini, Marquez tak lagi terkungkung oleh performa motor yang kurang mumpuni.
“Saya melihat Marc tampil sangat baik dengan Ducati,” kata Oliveira. “Mungkin dia sedikit menahan diri karena ingin meraih hasil yang solid terlebih dahulu. Tapi saya sudah mengantisipasi kecepatannya.”
Jelang MotoGP Portugal, Oliveira tentunya tak melupakan kemenangan bersejarahnya di MotoGP Portugal empat tahun lalu. Namun, insiden besar tahun lalu memupus harapannya untuk meraih hasil gemilang sepanjang musim.
“Setelah musim lalu yang buruk, saya ingin kembali naik podium dan meraih kemenangan. Itu akan membuat saya sangat bahagia,” tegas Oliveira.
Akankah Oliveira mampu membalaskan dendamnya di Portugal? Mampukah Marquez menunjukkan performa yang berbeda dengan bekal motor Ducati yang kompetitif? Mari kita saksikan jalannya seri MotoGP Portugal akhir pekan ini.
sumber : crash.net