rodaduakita.xyz – Enea Bastianini bersiap menghadapi MotoGP Portugal akhir pekan ini, di mana sirkuit Portimao menjadi saksi bisu debutnya bersama Ducati yang berakhir pahit.
Musim lalu, pada seri pembuka 2023, Bastianini yang kala itu berstatus rider anyar tim pabrikan Ducati mengalami crash di ajang sprint race pertamanya. Insiden tersebut mengakibatkan cedera bahu yang memaksanya absen dan pupus harapannya untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
“Senang bisa kembali ke Portimao untuk balapan Eropa pertama musim ini,” ujar Enea Bastianini. “Portimao adalah trek yang luar biasa. Kami sempat berlatih di sini dengan Panigale V4S pada akhir Januari lalu.”
“Ada urusan yang belum selesai dengan Portimao. Musim lalu saya absen balapan akibat cedera dari kecelakaan di Sprint Race. Balapan GP pertama musim ini di Qatar berjalan lancar, namun sejujurnya saya berharap bisa meraih hasil yang lebih baik. Jadi, akhir pekan ini saya akan berusaha bangkit,” lanjut Bastianini.
Penampilan impresif Bastianini di akhir musim lalu, yakni kemenangan di MotoGP Malaysia, menjadi penegasan talentanya. Bebas dari cedera, ia mengawali musim 2024 dengan finis di posisi kelima di Qatar.
Namun, tekanan melanda Bastianini. Ia tak hanya dituntut untuk bisa menjadi penantang gelar setimnya, Francesco Bagnaia, tetapi juga harus mempertahankan posisinya di tim pabrikan Ducati dari incaran Jorge Martin pada musim 2025.
Bagnaia, yang sukses meraih kemenangan di MotoGP Qatar, sementara Martin keluar sebagai juara sprint race. Keduanya menjadi standar yang harus dikejar Bastianini.
Sementara itu, masa depan sang juara bertahan Bagnaia terjamin setelah ia menandatangani kontrak jangka panjang dengan Ducati. Ia tetap menjadi unggulan terdepan dalam usahanya meraih gelar juara ketiga secara beruntun.
“Senang bisa kembali berlaga di Portugal,” kata Bagnaia. “Portimao adalah trek yang sangat saya sukai, dan kami selalu tampil cepat di sana. Tahun lalu, kami memenangkan Sprint Race dan balapan GP hari Minggu.”
“Kami memiliki potensi untuk meraih hasil bagus lagi tahun ini, namun itu tidak akan mudah. Saya memperkirakan banyak lawan yang mampu bertarung untuk kemenangan dan persaingan bakal sengit. Bagaimanapun, kami sudah siap. Kami akan bekerja seperti biasa mulai hari Jumat untuk mencoba tampil sematang mungkin pada kedua balapan,” jelas Bagnaia.
Akankah Bastianini mampu membayar lunas kegagalannya tahun lalu dan bangkit menjadi penantang gelar yang sesungguhnya? Mampukah ia mengatasi tekanan dan mempertahankan posisinya di tim pabrikan Ducati? Mari kita saksikan jalannya MotoGP Portugal akhir pekan ini.
