Insiden Antara Marc Marquez Dan Francesco Bagnaia Menyisakan Tanya, Siapa Yang salah?

Insiden Antara Marc Marquez Dan Francesco Bagnaia
foto : crash.net

rodaduakita.xyz – Insiden antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di MotoGP Portugal 2024 menjadi sorotan. Marquez, sang “alien” yang baru bergabung dengan Ducati, terlibat kontak dengan Bagnaia, sang juara bertahan, yang berujung pada keduanya gagal finis. Walaupun dinyatakan sebagai insiden balapan, tetap saja menyisakan pertanyaan: siapa yang salah dan bagaimana kelanjutan hubungan mereka?

Situasi ini semakin menarik karena Bagnaia adalah bintang utama Ducati. Wartawan MotoGP.com menanyakan langsung pada Marquez apakah ada “perasaan tidak enak” atau “kecanggungan” dengan Bagnaia setelah insiden tersebut.

Read More

“Tentu saja tidak mungkin dua pembalap bisa langsung akur satu jam setelah insiden,” jawab Marquez. “Tapi kami memiliki hubungan yang baik dengan Pecco [panggilan akrab Bagnaia]. Tidak masalah.”

Marquez seolah yakin Bagnaia menyadari kesalahannya. “Dia tahu apa yang dia lakukan. Dia tahu kesalahannya sendiri. Saya terima bahwa ini bisa terjadi dalam balapan.”

Sementara itu, Bagnaia menyatakan bahwa insiden ini “tidak akan mempengaruhi hubungan” dengan Marquez. “Sayangnya, ini adalah sesuatu yang bisa terjadi.”

Namun, bekas luka dari insiden ini pasti membekas di ingatan mereka berdua, apalagi saat keduanya tengah bersaing memperebutkan gelar juara. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana Ducati menangani situasi ini? Akankah perseteruan ini mempengaruhi keputusan mereka untuk mempertahankan Marquez sebagai rekan setim Bagnaia tahun depan?

Davide Tardozzi, pimpinan tim Ducati, mendampingi kedua pembalap saat investigasi insiden tersebut. Bagnaia membeberkan apa yang terjadi di ruang tertutup itu.

“Kami berdua tentu berharap tidak ada penalti,” jelasnya. “Tapi kami ini pembalap berbeda dengan cara pikir yang berbeda. Jadi, sudut pandangnya juga berbeda.”

Marquez pun menceritakan versinya. “Saat Race Direction menemui saya, saya bilang ‘ini di batas abu-abu, kalian yang putuskan’.”

Bagnaia kemudian menjelaskan usahanya untuk menyalip Marquez dari sisi dalam. “Ketika Marc menyusul, dia mendahuluiku. Saya mencoba melewati batas [trek],” ujarnya. “Dia mencoba menutup jalurnya, dan kami pun bersenggolan. Sialnya, kami berdua gagal finis. Balapan berikutnya kami harus bangkit untuk mengejar ketertinggalan.”

Marquez menyalahkan Bagnaia atas insiden ini. “Memang, hal seperti ini bisa terjadi dalam balapan. Tapi saya tidak menduga Pecco akan melakukan kesalahan seperti itu di balapan ini karena kami hanya bertarung untuk posisi kelima.”

“Pada akhirnya, dua poin lebih atau dua poin kurang… Kami berdua berakhir di kerikil.”

Marquez berpendapat bahwa insiden ini bisa sangat mempengaruhi mereka di akhir kejuaraan. “Dia [Bagnaia] sedang kesulitan di akhir balapan, sementara saya kesulitan di awal. Saya sedang mengejarnya. Anda tahu, ketika sedang kesulitan, cepat atau lambat setelah tiga atau empat lap, pembalap lain akan menyusul. Dia harus menerima ini. Dia mencoba menyalip dengan optimistis, dan kami berdua berakhir di kerikil.”

Akankah perseteruan ini menjadi awal perang dingin antara Marquez dan Bagnaia? Mampukah Ducati meredam situasi ini? Mari kita tunggu kelanjutan drama di garasi Ducati!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *