Francesco Bagnaia Masih Kalah Dari Rekan Setimnya Di Latihan Bebas Kedua

Francesco Bagnaia

rodaduakita.xyz – Francesco Bagnaia lolos ke sesi Q2 MotoGP Portugal akhir pekan ini setelah finis tercepat kedelapan pada latihan bebas kedua di Portimao, Jumat.

Juara dunia bertahan tersebut menunjukkan peningkatan kecepatan seiring berjalannya sesi, meski belum bisa menyamai rekan setimnya Enea Bastianini yang menjadi yang tercepat.

Read More

“Saya berada di 10 besar, jadi ya,” kata Bagnaia saat ditanya apakah puas dengan performanya. “Hari ini adalah hari yang sibuk dan sayangnya pada sesi pagi kami tidak memiliki kesempatan untuk mencoba berbagai hal.”

“Saya pembalap yang ingin memahami segalanya. Pagi ini sesi latihan bebas percuma, tetapi sore ini kami menemukan arah yang harus diikuti. Saya senang bisa masuk Q2. Senang karena kami menemukan cara untuk melaju kencang.”

Di Qatar, Francesco Bagnaia mengingatkan semua orang bahwa dirinya masih menjadi rider yang diwaspadai. Sepanjang kariernya, Bagnaia dikenal sebagai pembalap yang meraih kesuksesan di grand prix dengan cara yang metodis dan tenang.

Bukan pembalap yang suka membual tentang kemampuannya, Bagnaia lebih memilih menunjukkan performanya di lintasan Portimao.

“Saya lebih suka bicara lewat hasil daripada bicara sebelum balapan,” ujar Bagnaia. “Saya tahu potensi saya dan apa yang bisa saya lakukan.”

“Tapi jika saya ngomong dulu dan kemudian finis di posisi ke-18, kalau saya bilang bisa menang, mungkin orang akan menganggap saya gila. Kadang lebih baik bekerja dalam diam, terus berlatih, berlatih, dan berlatih, kemudian bersiap untuk meraih tujuan utama. Saya lebih suka bekerja seperti ini.”

Bagnaia, yang tidak perlu finis pertama pada hari Jumat untuk mengamankan akses langsung ke Q2, mengakui bahwa hal itu akan membuat akhir pekan lombanya lebih mudah. Namun ia menegaskan bahwa itu bukan hal yang terlalu ia pikirkan.

“Tentu saja, akan lebih baik dan itu berarti jika saya tercepat pada hari Jumat, saya sudah memiliki feeling dan setting yang bagus untuk akhir pekan,” kata Bagnaia.

“Tapi itu bukan obsesi. Saya hanya ingin siap untuk segalanya, membuat catatan waktu dengan ban, motor, dan memahami cara terbaik untuk balapan nanti. Itu akan terjadi.”

“Seperti tahun lalu di Mugello, itu terjadi. Tapi itu bukan pencapaian yang terlalu saya pentingkan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *