rodaduakita.xyz – Fabio Quartararo dan Alex Rins harus gigit jari karena sesi tes mereka untuk Yamaha di Portimao pada hari Senin terputus akibat cuaca buruk. “Kondisi terburuk untuk tes. Hanya bisa menyelesaikan enam lap,” ungkap Quartararo dikutip Crash.net.
Senin ternyata menjadi hari terbasah sepanjang gelaran MotoGP Portugal akhir pekan lalu. Hal ini membuat Yamaha kesulitan menjalankan rencana mereka untuk mengembangkan motor.
Padahal, Quartararo mengaku bersemangat dengan sesi tes ini. “Katanya ada banyak komponen baru yang akan kami tes. Semoga cuaca memungkinkan kami mencobanya semua,” ujar pembalap asal Prancis tersebut pada Minggu malam.
Sayangnya, Quartararo enggan membocorkan detail komponen baru yang akan dijajal. “Saya tidak tahu apakah boleh bicara soal ini, jadi lebih baik saya tidak mengatakan apapun…” ujarnya.
Sebagai pabrikan yang sedang terpuruk, Yamaha mendapat jatah tes resmi 24 jam usai MotoGP Portugal. Aturan konsesi baru yang diterapkan tahun ini memang memberikan kesempatan tambahan bagi tim dengan performa terbawah – saat ini Yamaha dan Honda – untuk mengembangkan motor mereka.
Namun karena hanya bisa menyelesaikan enam lap akibat guyuran hujan, Yamaha pada dasarnya telah membuang percuma salah satu hari tes mereka.
Menariknya, meski Yamaha tengah menghadapi situasi sulit, mereka masih bisa tampil kompetitif di Portimao. Quartararo sendiri berhasil meraih posisi ketujuh di balapan utama dan peringkat sembilan di sprint race. Sementara Rins finis di urutan ke-13 pada balapan utama, namun gagal menyelesaikan sprint race.
Namun target Yamaha tentu saja lebih tinggi dari sekadar meraih hasil yang lumayan. Sebagai raksasa MotoGP, pabrikan ini tentunya mengincar kemenangan.
Sesi tes yang tertunda ini sebenarnya menjadi kesempatan krusial bagi Yamaha untuk menunjukkan rencana mereka kepada Quartararo terkait pengembangan motornya. Sayangnya, kesempatan tersebut harus pupus akibat cuaca dan minimnya aktivitas trek.
Kontrak pembalap bintang mereka akan habis pada akhir tahun ini. Quartararo pun secara terbuka menyatakan ketertarikannya untuk melihat peluang di tim lain. Hal ini tentunya menambah tekanan bagi Yamaha untuk bisa mempertahankan Quartararo dengan menunjukkan keseriusan mereka dalam pengembangan motor.
