BegIni Ulah Anak Mobil Main Modif Matic…

Kalau anak mobil nyolek motor, ya gini jadinya. Contoh nyata Yamaha Nmax ABS lansiran 2015 tampil mewah, elegan. Mungkin motor ini ekarang udah pindah pemilik. Namun yang jelas kita intip modifnya deh. Kebetulan ada fotonya nih, yakni dibalur dengan rona Candy Sunset Orange Spieshecker.

Nah yang paling keren kaki-kakinya. Tengok dah, posisi bibir pelek dengan bannya yang berprofil tipis itu. “Sesuai konsepnya kaya  hellaflush, itu yang ingin saya tonjolkan. Biar mirip style modif mobil ceper dengan pelek lebar dipadu ban tipis plus permainan olah chamber yang ekstrem. Namun karena penerapannya pada motor, ya enggak bisa main chamber. Cukup begini aja,” tawa Theodorus Iwan Fabianto, owner Nmax yang biasa dipanggil Babae. Sekali lagi bisa jadi sekarang mungin udah laku. Namun kita gak ngebahas soal laku apa enggaknya. Amati Modifnya aja.

Read More

Buat tahu ya, anak muda Magelang kenal Babae. Dia  memang melek modifikasi, apalagi mobil. Beberapa unit mobilnya juga kena sentuhan modifikasi. Mulai Toyota Yaris, Honda Civic, Mitusbishi Pajero dimodifikasi.

Belakangan, ketika main modifikasi motor pun, doi tak tanggung.

Soal keseriusan dan urusan detil, dia ingin yang perfect. termasuk pilih pelek dan ban buat matiknya ini.

 Singkatnya komponen kaki-kaki memang menjadi perhatian penuh Contohnya saat menampilkan gaya hellaflush di matik tersebut. Ada 3 faktor yang memegang peran penting.

“Yakni soal ukuran lingkar dan lebar pelek, lalu ukuran ban serta sokbrekernya,” yakin Babae .

Alhasil pelek Racing Boy Thailand berukuran R14 lebar 3.5 depan serta R14 lebar 4.0 untuk belakang dipilih untuk dipasang mengantikan pelek bawaannya. Lingkar pelek tersebut lebih besar dari bawaannya yang hanya R13. Pun lebarnya bro. Konon Babae impor langsung dari Thailand.

Lantas pilihan bannya pakai tubless FDR 90/80R14 depan dan 100/80R14 belakang. Dipilih ukuran tersebut ada alasannya.

Lanjut, komponen ajrutan yakni sokbreker ditopang Kitaco CNC silver. Sedangkan belakang pakai Kitaco Twin 300mm original. Sebelum dipasang sokbreker ini juga dioprek.

“Yang depan saya jeblosin sekitar 3 cm. Kalau yang belakang sengaja ukuran 300 mm biar turun bodynya. Ukuran segitu saya rasa masih okelah. Motor keliatan ceper namun masih ya nyaman kalau ditunggangi. Asal jangan nikung berlebihan dan hindari jalan lobang. Kalau lebih ceper lagi bisa, namun tak nyaman kalau dipakai riding,” yakin Babae.

 foto:dok, sumber:web,gOm67

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *