Fosster Gelar Turing Safety Riding, Edukasi dan Solidaritas Pelajar di Jalan Raya

rodaduakita.xyz – Suasana berbeda tampak di halaman SMK Negeri 1 Tengaran pada Sabtu pagi. Puluhan siswa yang tergabung dalam Fosster (Forum Safety Riding Tengaran) bersiap-siap mengenakan perlengkapan lengkap untuk mengikuti kegiatan Turing Safety Riding dengan tujuan akhir Umbul Cokro, Klaten. Kegiatan ini bukan sekadar touring biasa, melainkan juga menjadi sarana edukasi keselamatan berkendara yang nyata di jalan raya.

Dengan mengusung semangat “Tertib Berlalu Lintas Dimulai dari Sekolah”, kegiatan turing ini menjadi bentuk implementasi nyata dari materi keselamatan berkendara yang selama ini diajarkan secara teori di kelas.

Read More

Didampingi Langsung oleh Kepala Sekolah

Kegiatan ini dilepas langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Tengaran, Dr. Farida Fahmalatif, S.Pd, M.Pd, yang turut memberikan pesan penting kepada seluruh peserta.

“Kegiatan turing ini bukan hanya jalan-jalan, tapi menjadi ajang pembuktian bagaimana ilmu yang didapatkan di sekolah bisa diterapkan langsung. Disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama adalah poin penting dalam praktik seperti ini,” ujar Dr. Farida.

Para siswa memulai perjalanan dari Tengaran dan melintasi rute panjang seperti Cepogo, Boyolali, Jatinom, hingga Tulung, dengan destinasi akhir di Umbul Cokro. Selama perjalanan, peserta diwajibkan mengikuti aturan formasi, jaga jarak aman, dan komunikasi antar-peserta menggunakan kode tangan.

Arahan Instruktur Safety Riding Astra Motor

Kegiatan ini juga didampingi oleh tim dari Astra Motor, termasuk Burhan, salah satu instruktur safety riding berpengalaman. Ia menekankan bahwa kegiatan turing harus mengikuti prosedur dan tidak boleh dilakukan sembarangan.

“Turing itu bukan asal gas. Ada aturannya. Kita harus menghargai pengguna jalan lain, mematuhi formasi, dan menjaga keselamatan diri serta teman satu tim,” ungkap Burhan saat memberikan briefing sebelum keberangkatan.

Instruktur juga mengajarkan pentingnya mengenakan riding gear lengkap seperti helm standar, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu selama berkendara.

Umbul Cokro: Perhentian Edukatif dan Rekreatif

Setibanya di Umbul Cokro, peserta diajak berdiskusi dan mengevaluasi perjalanan. Kegiatan ini memberikan refleksi mendalam bahwa keselamatan berkendara bukan hanya soal motor dan kecepatan, tetapi juga soal sikap dan tanggung jawab di jalan.

Para peserta menikmati suasana sejuk di Umbul Cokro sambil menyimak materi ringan tentang perawatan sistem pengereman dan postur berkendara yang benar saat turing jarak jauh.

“Tadi sempat salah formasi di tanjakan, tapi kami langsung evaluasi. Jadi banyak banget ilmu yang kami dapat di luar kelas,” kata Bintang, salah satu peserta turing.

Membangun Karakter dan Budaya Aman Berkendara

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga tempat membangun karakter. Dengan dukungan industri seperti Astra Motor dan semangat para guru, Fosster sukses menggelar acara yang tak hanya edukatif, tapi juga menyenangkan.

Turing Safety Riding Fosster ini menjadi cermin bahwa pelajar SMK bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dengan tetap menjaga etika, disiplin, dan solidaritas di jalan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *