rodaduakita.xyz – Marc Marquez seolah kembali menemukan tajinya di MotoGP. Pembalap veteran Spanyol itu tampil gemilang pada seri pembuka musim 2024 di Qatar, meski gagal naik podium.
Penampilan Marquez ini tak lepas dari duel sengitnya dengan rookie sensasional, Pedro Acosta. Sang debutan MotoGP itu sempat mengejutkan publik dengan menyalip peraih delapan gelar juara dunia tersebut.
Namun, keunggulan Acosta tak bertahan lama. Kesalahan kecil membuatnya melebar dan kehilangan grip ban, sehingga harus rela turun dari posisi keempat hingga finis kesembilan. Sementara Marquez memanfaatkan momen ini untuk mengejar Jorge Martin demi memperebutkan podium terakhir.
Di garasi Gresini selepas balapan, Marquez blak-blakan, “Saya sempat melihat diri saya di podium! Tapi ban depan saya sudah habis.”
“Setelah melewati Acosta, saya bilang ‘waktunya ngegas’ karena kalau tidak, saya akan tertinggal jauh. Apalagi saat itu masih ada delapan lap tersisa,” kata Marquez.
Meski gagal podium, performa Marquez patut diapresiasi. Sepanjang balapan, ia selalu berada di posisi tiga besar untuk tim Ducati, bersaing ketat dengan Martin dan juara bertahan Francesco Bagnaia.
Menunggangi Ducati GP23, Marquez terlihat sumringah saat kembali ke pit box. Mantan pembalap Honda ini, yang terakhir kali menang pada 2022, ditanyai soal kecepatannya.
“Ya, sepuluh lap terakhir. Jika saya mencoba untuk mengurangi waktu lebih dari 0,2 detik atau 0,3 detik, ban depan saya akan terlalu aus dan saya tidak bisa finis di trek ini,” jawab Marquez.
Marquez juga tak luput dari momen jenaka saat ditanya soal targetnya sebelum balapan. Saat itu, ia menyebut posisi lima besar sebagai target realistis.
Anggota tim Gresini: “Anda bilang ke saya, kalau kita bisa masuk lima besar di Qatar…”
Marquez sambil tersenyum: “Ya, kalau itu bagus!”
Akankah performa apik Marquez di Qatar berlanjut di seri berikutnya di Portimao? Menarik untuk kita tunggu. Mampukah ia kembali konsisten dan meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati?
