rodaduakita.xyz – Pembalap muda berbakat asal Spanyol, Fermin Aldeguer, dipastikan naik kelas ke MotoGP bersama tim Ducati. Aldeguer menandatangani kontrak berdurasi dua tahun yang akan mulai berjalan pada musim 2025.
Sensasi Moto2 ini mencuri perhatian setelah berhasil meraih empat kemenangan beruntun di akhir musim Moto2 2023, bahkan sempat mengungguli pamor Pedro Acosta. Ia diprediksi akan bergabung dengan tim satelit Pramac Racing.
Meski begitu, pengumuman resmi Ducati belum menyebutkan secara spesifik tim mana yang akan dibela Aldeguer.
“Saya ingin menyambut hangat Fermín ke keluarga Ducati, dan kami tidak sabar melihatnya memacu Desmosedici GP kami,” ujar Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse.
“Saya sangat senang dengan kesepakatan ini karena Aldeguer adalah salah satu pembalap terkuat di generasi baru MotoGP. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah mengikuti perkembangannya. Musim lalu, ia menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Dia adalah pembalap muda dengan potensi dan karakteristik untuk berprestasi baik, dan kami akan memberinya semua dukungan teknis untuk membantunya berkembang.”
Pembalap muda berbakat ini sendiri sempat menjadi perbincangan hangat untuk naik ke MotoGP musim lalu. Namun, ia memilih untuk menunda mimpinya dan menyelesaikan kontraknya bersama Speed Up di Moto2.
“Saya sangat gembira dengan kesempatan ini. Terima kasih kepada Ducati, saya bisa mewujudkan mimpi yang saya kejar sejak kecil. Kini saatnya untuk melangkah ke kelas utama dan bersaing dengan para pembalap terbaik dunia. Apalagi, saya akan melakukannya dengan motor terbaik di grid,” ungkap Aldeguer.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ducati, terutama kepada Gigi Dall’Igna, atas kepercayaan mereka kepada saya sejak awal diskusi. Terima kasih juga kepada Luca Boscoscuro untuk semua yang telah kami bagi dan pencapaian yang akan diraih tahun ini. Saya juga berterima kasih kepada keluarga saya, manajer saya, Héctor Faubel, dan semua pihak yang berkontribusi dalam perjalanan saya hingga ke titik ini.”
“Dengan rencana masa depan yang sudah pasti, sekarang saatnya untuk fokus sepenuhnya pada musim Moto2 ini. Ada tantangan besar yang harus saya hadapi. Saya akan memberikan yang terbaik untuk meninggalkan kategori ini dengan kepala tegak, meraih hasil terbaik sebelum memulai petualangan baru di MotoGP.”
Saat ini, tim Pramac diisi oleh Jorge Martin dan rekrutan baru, Franco Morbidelli, yang sama-sama memacu Desmosedici spesifikasi pabrikan. Martin, peraih peringkat kedua musim lalu, secara terbuka menginginkan bergabung dengan tim pabrikan, baik Ducati maupun tim lainnya. Hal ini membuat ia diprediksi akan hengkang dari Pramac.
Tim Pramac merupakan satu dari tiga tim satelit (bersama VR46 dan LCR) yang kontrak pabrikan mereka akan berakhir pada tahun ini. Belum adanya konfirmasi mengenai pemasok mesin untuk musim 2025 mungkin menjadi alasan belum diumumkannya tim yang akan dibela Aldeguer.
Pramac sendiri sudah menjalin kerjasama dengan Ducati sejak 2005, setelah sebelumnya menggunakan mesin Honda melalui kerjasama dengan tim d’Antin.