rodaduakita.xyz– Luar biasa, bisa hadir pada gelaran akbar kebut lurus ‘legal’ yang digeber pada Minggu 7 Juli 2024 di sirkuit NP Menteri Supeno Manahan Solo, tampak luber peserta pun penonton. Animonya Wuih….Lha wong staternya nyampe sekitar 846 an stater, mungkin lebih tuh. Ssst konon kelas braketnya juga rame, total ni 560an stater, busyet, mungkin lebih.…
Yang begini kebayang hasil ‘cuan’ yang diperoleh penyelenggara. Selain itu, event Kapolda Jateng Battle Dragbike Bayangkara Rookie tampak disusun rapi.
Sebut saja, jalan sirkuit NP Menteri Supeno Manahan Solo yang ditutup tetap bisa dilalui. Ada soal hal perijinan dan pengaturan jalan itu. Artinya ada jalan khusus di kiri. Walau ada pengalihan jalan yang membuat pengguna jalan di sekitaran itu, ‘melipir’. Jadi secara garis besar ada jalur lambat Artinya pihak kepolisian Solo yang terlibat langsung pada ajang ini, memberi akses jalan lain. Ada jalur di sebelah kiri untuk bisa dilalui warga yang kebetulan lewat, maklum itu juga bukan jalan utama kan…. Kombes Pol Iwan Sektiadi yang ditemui, membenarkan hal itu.
Nah soal gitu, Tahulah pasti ada pihak yang pro dan kontra. “Kami melihat masyarakat Solo sudah terbiasa dengan adanya event. Hampir tiap minggu ada event di Solo. Apapun itu, dimana event itu yang menggunakan akses jalan. Kemudian ada pengalihan jalan,.. kami tidak mematikan jalan tersebut, ada jalan khusus untuk akses misal jalur lambat, “ begitu kata Kombes Pol Iwan Sektiadi . Lagian soal waktu, juga cuma sehari to. Enggak lebih.
Intinya lagi disitu. terlihat banget. Soal mereka yang punya passion di dunia otomotif, daripada ngebut liar di jalanan, mending ngebut pada even resmi nih…Iya kan…
Namun tahu juga, bukan berarti ajang ini menyenangkan semuanya, atau berjalan mulus ya. Ada juga yang protes nih. Kayaknya kelas braket nih. Konon karena ‘salahnya joki’ soal kelasnya. Eh, Salah kamar gitu. Wah opo iki?
“Pembelajaran nih terutama buat Rookie dan kelas lainnya deh.. Ini karena jokie enggak kontrol, kartu kontrolnya. Jadi kesalahan joki nsendiri karena dia tidak control. Misal kartu kontrol kelas 8 tapi masuknya kelas lain, sebuat kelas 10. Kayak gitu coba salah siapa. Jadi harusnya kontrolah. Untuk sekarang di jateng digunakan bukan overall. Jadi nanti waktunya bisa ketahuan. Bila di Jateng itu main satu kelas sendiri sendiri rampungnya kapan. Maka saya mengatakan harus control kartu kontrol jangan sampe salah kamar,” jelas Tomy seorang panitia menanggapi hal itu.
Di akhir lomba, yang kail Juara Umum Poin A adalah Rian BG. Dia kumpulkan 58 poin. Baru diikuti Kiki Paiko 41 poin dan Agung Mbikung 34 poin. Sedangkan Juara Umum poin B, adalah Okto Zalfa 75 pon, lalu Agung Mbilung 70 poin dan Kiki Paiko 61 poin. (Detilnya lihat hasil lomba).
