rodaduakita.xyz – Hasil IDW Seri 4 2024 kembali memanas dengan putaran keempat di Sirkuit N.P Lanud Gading, Wonogiri. Kali ini, para joki motor bebek 4T TU 200cc beradu cepat dalam lintasan sepanjang 201 meter. Acara yang digelar selama dua hari ini menyajikan aksi-aksi menarik dengan persaingan ketat di kategori Bebek 4T TU 200cc.
Para pembalap dari berbagai tim mendominasi posisi atas di kelas ini. Arya Saputra dari tim IPR Racing Team X Abakura keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 6,705 detik, berhasil menembus kecepatan hingga 128,4 km/jam. Di posisi kedua ada Vano Mahendra dari tim Takena H Lutfi PRK RH57 MBKW2 yang mencatat waktu hanya selisih 0,010 detik dari Arya, dengan kecepatan maksimum mencapai 127,5 km/jam.
Catatan Waktu yang Super Ketat
Dari daftar hasil IDW seri 4 2024 yang telah dirilis, terlihat perbedaan waktu yang sangat tipis antar peserta, menunjukkan persaingan ketat di antara para pembalap. Wildan Kecil yang berada di posisi ketiga juga mencatat waktu 6,742 detik. Ini membuat posisi tiga besar terasa sangat kompetitif, di mana setiap detik dan reaksi start menjadi krusial.
Dua Pembalap Mengalami Kendala Teknis
Dua pembalap di kelas ini, Ilham Loco dan Ilham Alviano, tercatat tidak berhasil mencatat waktu karena kendala teknis. Ilham Loco mengalami “Did Not Finish” (DNF), sementara Alviano dinyatakan “Jump Start” yang mengakibatkan diskualifikasi di babak final. Kendala ini menjadi pelajaran penting dalam menjaga ketepatan timing serta persiapan teknis motor sebelum balapan.
Daftar 10 Besar Sementara di Kelas Bebek 4T TU 200cc:
- Arya Saputra (6,705 detik) – IPR Racing Team X Abakura
- Vano Mahendra (6,715 detik) – Takena H Lutfi PHK RH57 MBKW2
- Wildan Kecil (6,715 detik) – Jocell PRK Koizumi RH57 MBKW2
- Hendra Rejeki (6,720 detik) – RH57 Fuboru RCB RPM Tendamar
- Ali Saputra (6,750 detik) – Gak Udah Udah The Strokes Kids DOSMUFFLER
Strategi dan Teknologi Menentukan Hasil Balapan
Perbedaan waktu yang sangat kecil menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam drag bike ini. Dengan perkembangan teknologi serta ketepatan dalam reaksi start, pembalap dituntut untuk maksimal dalam segala aspek agar bisa mencapai posisi terbaik. Tim-tim peserta terus berinovasi dalam meracik setelan motor agar performa maksimal dapat dicapai di trek lurus yang pendek namun menantang ini.
Ajang ini menjadi bukti betapa drag bike semakin populer di Indonesia, terutama dengan kehadiran talenta-talenta muda berbakat dan dukungan tim yang solid. Mari kita nantikan putaran selanjutnya dan siapa yang akan keluar sebagai juara umum di IDW Racertees Ekitoyama Gold Series 2024!