rodaduakita.xyz – Perjalanan Axel Bassani bersama tim resmi Kawasaki ZX-10RR terus menghadirkan kisah menarik dalam uji coba dua hari di Barcelona, setelah sebelumnya menjajal lintasan Phillip Island. Meskipun hanya berada di posisi keenam belas dalam kombinasi waktu, semangat dan dedikasi tak pernah padam untuk terus mengasah kecepatan dan konsistensi jelang putaran kedua musim di Catalunya.
“Dalam tiga lap terakhir sesi, saya menemukan perubahan yang signifikan. Ini memuaskan, karena berhasil mencatat waktu yang lebih baik dengan ban balap, bahkan melampaui waktu dengan ban kualifikasi,” kata Bassani. “Kami harus memulai dari sini untuk menyiapkan strategi menghadapi pekan depan. Pengujian ini krusial bagi peningkatan kinerja, dan kami berhasil meraihnya.”
Meski menunjukkan perkembangan pesat di atas Kawasaki, Bassani tak menutup-nutupi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersama timnya.
“Ada peningkatan di bagian depan motor, namun kami harus bekerja keras di bagian belakang, terutama dalam melewati tikungan panjang,” katanya. “Sebagai pembalap Kawasaki, saya telah sepenuhnya beradaptasi dengan gaya berkendara yang baru. Yang kami butuhkan adalah kerja keras dan kolaborasi tim untuk menemukan solusi terbaik.”
Selain fokus pada aspek teknis, Bassani juga belajar dari pelatih luar biasa seperti Marco Melandri. Kolaborasi ini diharapkan memberikan keuntungan tambahan seiring berjalannya musim dan transisi dari tim swasta ke tim pabrik.
“Marco adalah aset berharga bagi saya. Dia membantu saya memahami kebutuhan saya di lintasan,” ujarnya. “Apakah dia akan terus membantu saya? Itu rahasia,” tambahnya sambil tersenyum misterius.
Dengan pandangan terarah pada putaran berikutnya, Bassani mulai mengeksplorasi dua ban baru dari Pirelli untuk Catalunya, serta bagaimana memaksimalkan potensi motor Kawasaki-nya.
“Saya sudah mencoba kedua tipe ban baru tersebut. Bagian depannya nyaman, namun untuk bagian belakang, saya masih harus mempertimbangkan beberapa hal,” ungkapnya. “Memiliki waktu dua hari pengujian sebelumnya sangat membantu, bukan hanya bagi saya, tetapi bagi semua pembalap.”
Bassani berharap bisa menemukan kecepatan maksimal dalam sesi Superpole. “Lebih dari sekadar memikirkan tentang ban, yang perlu saya fokuskan adalah bagaimana tampil maksimal dalam sesi kualifikasi. Memulai dari posisi ke-15 atau ke-16 akan sulit untuk bersaing di depan, namun jika bisa memulai dari baris kedua atau ketiga, peluang bersaing semakin terbuka lebar.”