Final Casytha Manahadap Roadrace, Ada 456 Stater…

Rodaduakita.xyz -Final seri Casytha Manahadap Roadrace yang berlangsung di Alun-Alun Karanganyar berhasil mencatatkan sejarah dengan diikuti 456 starter, menjadi yang terbanyak di antara seri-seri sebelumnya. Ajang balap ini tak hanya menjadi magnet bagi para pecinta balap motor, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan olahraga otomotif di Karanganyar.

Menurut Santo Dwi Atmono dari Manahadap Management, penyelenggara event ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya antusiasme peserta. Salah satunya adalah sudah cukup lamanya event roadrace tidak digelar di Karanganyar, sehingga kehadiran ajang ini sangat dinanti-nantikan

Read More

Selain itu, perubahan format penentuan juara umum juga turut menjadi daya tarik tersendiri. “Juara umum sebelumnya kita berikan untuk pengumpul poin terbanyak dari semua seri. Untuk seri 2024 ini, juara umum kita berikan tiap seri dan juga untuk total keseluruhan seri. Jadi, bagi pembalap yang sudah tidak bisa mengejar juara umum total seri, mereka tetap bisa mengejar juara umum di seri ini, sehingga semua pembalap masih punya peluang,” jelas Santo.

Misi besar event ini juga disampaikan oleh Casytha Kadmandu, kreator dari seri ini. “Event ini sebagai wadah pembalap pemula lokal untuk berkiprah dan menunjukkan kemampuannya.” Dengan sistem baru ini, baik pembalap pemula maupun yang lebih berpengalaman memiliki kesempatan untuk bersinar di setiap seri.

Alun-Alun Karanganyar sebagai lokasi penyelenggaraan turut memberikan daya tarik lebih. Lokasi yang strategis ini dipadati penonton yang antusias menyaksikan para pembalap berlaga. Kompetisi berlangsung meriah dengan atmosfer penuh semangat.

Selain menjadi ajang kompetisi, event ini juga mendorong perekonomian lokal. Banyak pedagang dan pelaku UMKM yang mendapatkan manfaat dari tingginya jumlah pengunjung yang hadir.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan ini, Casytha Manahadap Roadrace tidak hanya menghidupkan kembali semangat balap motor di Karanganyar, tetapi juga membuktikan bahwa format baru dalam kompetisi mampu meningkatkan daya saing dan peluang bagi seluruh peserta.

Selain itu, perubahan format penentuan juara umum juga turut menjadi daya tarik tersendiri. “Juara umum sebelumnya kita berikan untuk pengumpul poin terbanyak dari semua seri. Untuk seri 2024 ini, juara umum kita berikan tiap seri dan juga untuk total keseluruhan seri. Jadi, bagi pembalap yang sudah tidak bisa mengejar juara umum total seri, mereka tetap bisa mengejar juara umum di seri ini, sehingga semua pembalap masih punya peluang,” jelas Santo.

Misi besar event ini juga disampaikan oleh Casytha Kadmandu, kreator dari seri ini. “Event ini sebagai wadah pembalap pemula lokal untuk berkiprah dan menunjukkan kemampuannya.” Dengan sistem baru ini, baik pembalap pemula maupun yang lebih berpengalaman memiliki kesempatan untuk bersinar di setiap seri.

Alun-Alun Karanganyar sebagai lokasi penyelenggaraan turut memberikan daya tarik lebih. Lokasi yang strategis ini dipadati penonton yang antusias menyaksikan para pembalap berlaga. Kompetisi berlangsung meriah dengan atmosfer penuh semangat.

Selain menjadi ajang kompetisi, event ini juga mendorong perekonomian lokal. Banyak pedagang dan pelaku UMKM yang mendapatkan manfaat dari tingginya jumlah pengunjung yang hadir.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan ini, Casytha Manahadap Roadrace tidak hanya menghidupkan kembali semangat balap motor di Karanganyar, tetapi juga membuktikan bahwa format baru dalam kompetisi mampu meningkatkan daya saing dan peluang bagi seluruh peserta.

Disinggung mengenai kelanjutannya di tahun 2025, Casytha menyatakan tetap lanjut. ” Seri Casytha Manahadap Roadrace di tahun 2025 tetap lanjut kemungkinan 5 seri dan digelar di sirkuit non permanen seperti komitmen awal kita,”tutup wanita yang juga sebagai politisi ini mantap.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *