rodaduakita.xyz-Aslinya ini motor sport berfairing, Beijing GS 200 keluaran 2103 Namun sosoknya dipaksa berubah drastis menjadi All Terain Vehicle (ATV) Quad oleh Rwin Development yang digawangi Rubiyanto. Buildernya. “Selain merubah rancang bangun 2 roda di depan, saya juga perlu memodifikasi menambah 2 roda di belakang,” buka Rubiyanto
Rancang bangun kontruksi kaki-kaki adalah yang utamaSembari perlihatkan gambar ATV Quad Yamaha Raptor 250 sebagai contoh..atv
“Saya melihat tatanan kaki-kaki yang cocok dengan klasifikasi ATV yang dirancang. Ada suspension system, steering system dan drive train. Lalu saya jabarkan dengan struktur desain rancang bangun olahan saya. Jadinya total berbeda, karena basicnya dari motor sport. Bukan basik ATV,” senyum Rubiyanto.
Singkatnya Beijing GS 200 dimodifikasi menjadi 4 roda. Seperti biasa Rubiyanto membuat komponen rangka tubular yang menggunakan bahan pipa chromoly denum. “Sistem kaki depan itu saya sebutnya unleaning reverse trike. Pernah saya terapkan pada beberapa modifikasi buatan saya. Ketika belok melakukan cornering, roda depan enggak ikut miring, tetap tegak. Ya seperti struktur kaki depan ATV itu lah,” bilangnya sembari mengingat kontruksi kaki depan Benelli Zaferano 250 lansiran 2004
2 kaki depan Beijing itu tampak tertopang oleh rangkaian tubular sub frame berbahan chromolly denum. Terkoneksi kuat dengan rangka utama sasis bawah komstir (downtube), sampai rangka sasia bagian bawah mesin. Tertanam 2 roda dengan pelek lebar 7 inci R10 yang dibungkus ban kembang kasar ATV, berikut cakram dan kaliper depan. Lalu ada pula kontruksi rangka sayap, yang berisi upper dan lower wishbone serta komponen steering rod. Ketiganya tampak paralel sejajar bila dilihat dari depan. Yang bertujuan kestabilan. Oh ya ada pula komponen steering knuckle dari copotan mobil dan bushing menggunakan bahan teflon, yang diklaim awet.Ajrutan depan terkontrol melalui 2 unit sokbreker tabung ukuran 27 mm, yang terpasang dengan kemiringan 35 derajat dengan posisi saling berlawanan. Dudukannya terkunci langsung ke braket subframe custom. Otomatis mengunci gerak roda depan, yang enggak ikut miring ketika motor melakukan cornering. Atau rigid. Inilah yang menurut Rubiyanto disebut bersistem unleaning.
Mengintip kaki belakangnya tampak sistem penggeraknya bukan rantai. Namun gardan, maka disitu ada kopel sebagai penghubung antara girbok (yang dicomot dari motor roda 3), dan gardan belakang. Sistem suspensi monosok tetap bawaan motor. Komponen itu menopang swingarm bawaan yang dicustom terkoneksi dengan gardan motor roda 3 yang telah disesuaikan lebarnya. Sehingga ATV Quad Beijing ini bisa bergerak mundur. Ini perbedaannya, dan enggak dimiliki ATV Yamaha Raptor 250.